Deskripsi
Dunia Di Tanganku Akhirat Di Hatiku
Ambillah bekal di dunia, sebab anda tidak mengira jika malam telah pekat akankah anda hidup hingga fajar esok terlihat
berapa pemuda yang waktu-waktunya penuh berisikan tawa kalau kain kafannya telah dijahit, dia tidak mengira berapa pula balita yang berharap panjang umur jasad tubuhnya keburu dimasukkan dalam kepekatan kubur
berapa banyak mempelai berhias untuk suaminya tapi pada malam pernikahan keburu terenggut nyawanya.”
Muhammad bin Suqah mengatakan,”Dua perkara yang jika karenanya kita disiksa tentu karenanyalah pula kita berhak mendapat siksa. Adalah salah seorang yang bila keduniaannya bertambah merasa sangat senang, sementara yang hanya Allah tahu darinya adalah rasa senang itu dengan penambahan sisi keagamaannya seperti halnya merasa senang dengan pertambahan keduniaannya. Yang kedua adalah orang yang keduniaannya berkurang kemudian merasa sedih sekali, sementara yang hanya Allah tahu darinya adalah rasa sedih karena kekurangan sisi keagamaannya seperti halnya merasa sedih karena kekurangan sisi keduniaannya.”
Selamat membaca buku Dunia Di Tanganku Akhirat Di Hatiku ini!!
Ulasan
Belum ada ulasan.