Deskripsi
Menjadi wanita shalihah butuh keimanan kuat dan perjuangan berat, sebagaimana rekaman episode kehidupan shahabiyah yang semoga memotivasi para wanita agar tampil menjadi perhiasan dunia terindah.
Dalam hadits ‘Umar radhiyallahu ’anhu diceritakan:
“Kami dari kalangan Quraisy biasa mengalahkan wanita-wanita kami ketika kami datang ke kota al-Madinah berjumpa dengan kaum al-Anshar. Tiba-tiba kami dapati mereka adalah kaum yang dikuasai oleh kaum wanita. Hampir-hampir saja wanita-wanita kami meniru kebiasaan wanita-wanita al-Anshar. Aku pernah membentak istriku, namun ia melawan. Aku menyalahkan perbuatannya yang melawan diriku. Istriku menjawab, “Mengapa engkau menyalahkan diriku yang melawan kepadamu? Demi Allah sesungguhnya istri-istri nabi pun melawan beliau. Sampai ada salah satu istri beliau yang meninggalkan sehari semalam.”
Minimnya kesadaran kaum wanita akan jatidirinya sebagai muslimah merupakan masalah pelik bagi umat ini. Bagaimana tidak? Mereka yang memegang peranan penting dalam mendidik generasi baru Islam terkadang justru tergelincir dalam kesalahan yang mestinya dapat mereka hindari dengan pemahaman agama dan karakter yang baik. Hal itu sering kali disebabkan ketidaktahuan mereka akan fungsi dan peran yang semestinya dijalankan.
Buku Panduan Tarbiyah Wanita Shalihah ini membahas banyak hal berkenaan dengan wanita, dari masalah umum seperti :
- Tabaruj
- Bahaya lisan
- Lemah motivasi
- Juga permasalahan fiqih, hingga masalah yang sensitif seperti poligami dan kepemimpinan dalam rumah tangga.
- Sebagai sentuhan akhir, penulis membubuhkan goresan sejarah pribadi agung seorang sahabiyah, Ummu Sulaim , yang begitu cerdik, teguh , dan sabar.
Karena itu , selain penting untuk di baca, buku panduan ini juga dapat menjadi alternatif bagi pembinaan dan pembentukan generasi muslimah. Generasi yang akan mendidik generasi berikutnya.
“ Wanita adalah tiang negara, jika ia baik maka baiklah negara itu, dan jika ia rusak maka rusaklah negara itu “
Ulasan
Belum ada ulasan.