Deskripsi
Petunjuk Praktis Kesehatan Klasik Dalam Makan Dan Minum
Dalam ash-shohihain disebutkan dari Abdullah bin ja’f ar, ia berkata,: “Saya melihat Rosululloh M memakan rut hob (kurma masak yang belum dikeringkan), dengan qitstsa (sejenis mentimun)”
(Hadist ini diriwayatkan oleh Al-Humaidi didaiam Musnadnya (42/1), Abu Dawud (3835), At-Tirmidzi (1/338), Abu Bakar Muhammad ibn Akhbar Ashbahan (11103), Abu Ja’far AlBahtari didaiam Al-Fawaid (4/77/2), dan Abu Bakar ibn Dawud di dalam Musnad ‘Aisyah (54/2), dari Hadist Aisyah, sementara itu Imam At-Tirmidzi menilai: hadist inihasan ghorib).
Ruthob memiliki temperatur panas, sedangkan mentimun memiliki temperatur dingin. Masing-masing dari keduanya sating memberikan kebaikan dan menghilangkan kebanyakan mudharatnya, melawan setiap proses buruk, dan ketajaman lawannya. Hal ini merupakan dasar utama semua pengobatan timur dalam menjaga prinsip kesehatan. Bahkan seluruh ilmu kedokteran timur mengambi! manfaat dari pola ini.
Pada intinya, Rasulullah SAW telah menunjukkan kepada kita semua hal-hal terbaik di dalam memelihara kesehatan melalui pola makan. Apa yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah % merupakan petunjuk terbaik bagi kita, terutama di zaman sekarang, ketika pola hidup kita secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi pola makan kita, yang pada akhirnya berimbas kepada kesehatan kita.
Buku Petunjuk Praktis Kesehatan Klasik Dalam Makan Dan Minum ini perlu kita miliki sebagai panduan di dalam menjalani kehidupan yang sehat.
Selamat membaca buku Petunjuk Praktis Kesehatan Klasik Dalam Makan Dan Minum ini!!
Ulasan
Belum ada ulasan.